Tips Menjual Barang Bekas Secara Online

Tips Menjual Barang Bekas Secara Online – Barang-barang yang tidak terpakai ditumpuk di rumah. Saya mau jual, tapi bingung mau jual dimana. Jika Anda menyimpannya, itu akan membusuk seiring waktu. Selain menjual barang bekas secara online, apakah aman? Apalagi, pengalamannya belum cukup, dan masih banyak penipuan.

Tips Menjual Barang Bekas Secara Online

tokoam – Tidak perlu khawatir, pasti banyak orang yang menginginkan produk Anda, apalagi harganya mungkin lebih murah dari harga baru. Jangan lupa juga untuk menjualnya di media penjualan tepercaya agar benar-benar terhindar dari penipuan. Coba ikuti cara jual barang bekas di bawah ini, siapa tahu semua barang bekas yang sudah kamu kumpulkan bisa dijual.

1. Barang Di Pasaran

Dikutip dari blog.id, Sebelum menjual barang bekas, harap periksa permintaan barang di pasar. Anda perlu memeriksa platform perdagangan di Internet. Jika Anda menjual barang bekas yang sama dengan milik Anda di platform, itu berarti permintaan orang akan barang tersebut masih besar.

Oleh karena itu, hingga semakin banyak orang yang menjual barang yang sama dengan Anda, teruslah promosikan barang bekas yang ingin Anda jual.

Baca juga : Jenis Website Toko Online yang Sangat Efektif

2. Media Jual

Ada banyak media yang bisa menjual barang bekas di Internet, seperti OLX, Carousell dan Facebook. Media ini memberikan layanan yang dapat menjual produk Anda tanpa perantara, sehingga Anda dapat langsung mempromosikan produk dan berkomunikasi langsung dengan calon pembeli.

Oleh karena itu, saat ini terdapat sistem jual beli barang bekas yang disebut dengan barang konsinyasi Sistem barang konsinyasi merupakan sistem yang menyediakan tempat penyimpanan barang yang ingin dijual.

Oleh karena itu, merekalah yang menghubungkan Anda dengan calon pembeli, sehingga Anda tidak bisa berkomunikasi langsung dengan calon pembeli. Bagi sebagian orang, sistem konsinyasi menarik karena walaupun biaya jasa harus dibayarkan dalam sistem konsinyasi, tidak akan mengganggu penjual dalam mencari dan berkomunikasi dengan calon pembeli.

3. Sertakan Foto Asli

Membeli barang second memang tidak semudah membeli baru, selain itu barang tersebut dijual secara online. Kemudian, Anda selaku penjual harus memberikan beberapa foto yang jelas dari semua sudut barang untuk memberikan banyak informasi buat para calon pembeli yang ingin membeli produk Anda.

Memberikan pengalaman yang memuaskan bagi calon pembeli dengan menampilkan gambar detail produk dari semua sudut, seperti saat melihat produk di toko. Foto yang lengkap juga dapat meyakinkan calon pembeli produk yang Anda jual, sehingga mereka tidak perlu mempertimbangkan untuk membeli produk tersebut.

4. Beri Harga

Oleh karena itu, sebelum menentukan harga barang bekas yang dijual, Anda perlu mengecek harga pasaran barang tersebut. Misalnya, jika Anda ingin menjual ponsel, carilah harga yang sama dengan merek ponsel yang Anda jual di media jual beli, dan cari harga yang tertinggi dan terendah. Jika harga yang Anda berikan lebih rendah dari harga pasar, barang Anda akan laku dengan cepat, tetapi keuntungan Anda akan berkurang.

Untuk melakukan ini, pastikan harga yang Anda tentukan sesuai dengan barang dagangan yang disediakan. Biasanya orang lebih suka barang bekas, bagus dan lengkap, tapi harganya lebih mahal, bukan sebaliknya.

5. Deskripsi Barang yang Jelas

Deskripsi yang jelas akan memudahkan calon pembeli memahami barang yang Anda tawarkan. Layaknya foto yang jelas, deskripsi yang jelas dapat meyakinkan calon pembeli tanpa harus berpikir untuk membeli barang.

Uraian tersebut juga perlu menyatakan alasan mengapa Anda menjual produk tersebut, karena biasanya ditanyakan oleh calon pembeli. Jelaskan juga status garansi barang yang Anda jual.

Jika masa garansi resmi sudah habis, Anda bisa memberikan garansi pribadi selama beberapa hari untuk membujuk calon pembeli mengembalikan atau menukar barang saat barang rusak.

Baca juga : TMII Kini Diambil Alih Oleh Pemerintah

6. Boleh Nego

Negosiasi sudah menjadi hal yang lumrah dalam transaksi jual beli. Untuk melakukan ini, mintalah calon pembeli Anda untuk bernegosiasi. Jika Anda tidak ingin harga produk yang Anda jual turun terlalu tinggi, tambahkan lampiran “tipis” pada deskripsi produk. Biasanya hanya merundingkan ongkos kirim sudah bisa memuaskan calon pembeli.

Oleh karena itu, tidak perlu khawatir apakah Anda perlu membayar ongkos kirim. Masalahnya, jika Anda menggunakan untuk mengirim email, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang! Anda hanya membutuhkan Rp. Hanya 10.000 yang dapat menikmati layanan ! Mau sehari sampai? Tambahkan saja Rp. Tambahkan 3.000 lagi dan Anda dapat menggunakan layanan hari berikutnya! Bukankah itu mahal? Cek langsung ongkos kirimnya untuk membuktikan murahnya jasa .

Jangan lupa juga untuk memberi Anda fungsi pemeriksaan tanda terima, sehingga Anda selalu dapat melacak paket Anda ke semua wilayah!